Thursday, January 30, 2020

Pengalaman ikut belajar menulis gratis bersama Omjay di wa group.
Oleh: Sri Dewi. 

Selamat malam semua, hari ini adalah hari pertama saya ikut Grup WA Belajar menulis grup atau gelombang kedua. 

Setelah di Wapri sama OM Jay, karena Bu de berkomentar di salah satu Grup WA yang ada OM Jay nya , Bu de ingin bergabung untuk belajar nulis. 

Respon Om Jay positif, asyeeek Bu de di masukkan grup WA. Perasaan di grup yang Bu de masukin, Om Jay bertebaran di segala penjuru WA… hahahaha… luar biasa.

Di WA, Om Jay, memberi tahukan bahwa bude mau di masukkan ke grup kita tercinta ini. So, pasti mau dunk. Akhirnya gabung juga di grup kereeen ini.

Dengan dag dig dug deeerrr, dan rasa minderwoderej yang membuncah, setelah liat tulisan temen-temen yang luar biasa, rasanya mau mundur saja. Bude udah tua,  malu rasanya bergabung di sana. 

Tapi kalau ingat wajah om Jay, yang aduhai dan kumis yang membentang luas, bak Gatot Koco, yang ganteng kaya sekoteng, jadi luluh deh hati Bu de untuk memberanikan diri mencoba, melanjutkan misi menulis, yang sangat beeraat sekali bagi Bu de. 

Entah apa yang nanti kan terjadi, pokoknya Bu de nulis saja. Oke….

Apa… mo nulis apa, di WA ga liat materi, akhirnya  dengan polosnya Bu de nanya di grup,, materinya mana…?. 

Eee … pasti bapak ibu saat baca tulisan Bu de pada senyum-senyum ya…sambal bergumam tipis…wiih peserta 1 ini aneh, wiih anggota baru pasti, wiiih kasian deh Bu de, kali itu ya gumaman kalian waktu baca WA, Bu de..hahaha… 

Oh santai saja, ga usah merasa bersalah kalian, emang kenyataanya bener gitu, Bu de belum tahu apa apa. Ahaa… pinjam bentar istilah Pak DNK, punten ya Pak.

Akhirnya, penasaranku dah membuncah di ubun-ubun ingin meledakkan sebuah ide gagasan untuk bisa menulis sebuah resume.

Dengan malu yang malu-maluin, akhirnya WA Om Jay, huus… jangan bilang-bilang ya, kalu Bu de PDkate ma Om Jay…hihihi…ga percaya, kalau Om jay itu baik mo balas chat Bu de yang bagaikan anak ayam di padang sahara, binguung alias Ku tak  tahu apa-apa. 

Ini cuplikan nya :
 Om Jay. tulis: https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5e2fd99a097f362d183bf922/surat-untuk-mas-mentri-nasiem-makarin
 Sri Dewi Rokhimah: Tidak bisa di buka om jay
 Sri Dewi Rokhimah: Maaf om jay kah ini?
                                     Salam kenal dr Bu de. Bali
 Om Jay. tulis: Salam kenal kembali
 Om Jay. tulis: Mohon izin saya masukkan ke wa group Belajar Menulis
 Sri Dewi Rokhimah: Ngih mksh..
 Om Jay. tulis: Ok
 Sri Dewi Rokhimah: U pertama tama , apa yg hrs Bu de kerjakan...om Jay. Nol dlm tulis menulis
 Om Jay. tulis: Menyimak aja dulu dan banyak baca
 Om Jay. tulis: Kalau sdh punya blog lebih bagus dan kalau blm punya bisa buat blog gratis di        blogger.com
 Sri Dewi Rokhimah: Spt nya sdh ..tapi sudah lama dan blm pernah isi ..hihihi...cuba nanti Bude cek
Om Jay. tulis: Ok sip
Sri Dewi Rokhimah: Sdh ketemu blog nya..tp blm bisa cara ngisinya..🙏😀
Sri Dewi Rokhimah: Blm paham skali...menyimak materipun tak tahu. Di lihat di mana materi malem ini?.    Maaf galfok..🙏🙏
Om Jay. tulis: Dilihat di wa group dari mulai acara jam 19.00 sampai 21.00
Sri Dewi Rokhimah: Oke coba bu de telusuri...
Sri Dewi Rokhimah: Ada aturanya kah u buat resume...mungkin brp banyak kata.
Jd yg hrs kita resume adalh anjing edan itu ya...
Om Jay. tulis: Bebas aja bude
Om Jay. tulis: Main banyak makin bagus
Sri Dewi Rokhimah: Maaf meresume itu intinya apa n  gimana ?
Maaf bener2 tdk tahu
Om Jay. tulis: inti materi
Sri Dewi Rokhimah: Di coba..mksh
Om Jay. tulis: Ok
Sri Dewi Rokhimah: Sampai kapan batas waktu me resume sblm hidangan penutup..hihihi...
Om Jay. tulis: Besok
Sri Dewi Rokhimah: Mksh Om Jay...

Beruntunglah Bu de punya instruktur handal dan sabar seperti beliau yang mau jawab japrian dari seorang pemula seperti Bu de ini.

Ternyata laptop dari sore belum mati, karena belum juga bisa meresume, akhirnya ku tinggal rebahan sebentar … eeee    kebablasan. 

Owalah Dan sekarang terbangun pukul 03.10, ku buka grup WA belajar menulis membaca WA dari OM Jay,  jadi malu kalau saya harus mundur… alasan minder ga bisa nulis, sementara saya punya kesempatan untuk belajar, yang lain masih antre, untuk bisa gabung di grup.

Aha oke lets go… bentar Bu de sholat dulu, setelahnya semoga mengalir ya, … Aamiin.


Bissmillahirrohmanirrohiim… 
MENULIS JUDUL YANG “NYUNDUL”

Wiiih kereen, dengan segala kebingungan dan kebimbangan mengikuti grup WA Belajar menulis grup 2, dan saya masuk sudah hari ke-3 tentunya sesuatu hal yang sangat sesuatuuuu, dengan yakin Bu de katakan,  tidak ada kata terlambat untuk belajar. 

Yah itu kalimat, untuk menghibur diriku siih.

Oke, akan Bu de mulai dari mana ini… kalau gitu Bu de harus cari judul yang lebih Nyundul dari nara sumber kita Pak Dudung Nurullah Koswara… ahaaa, ga mungkin laah, bisa melampau nara sumber. Namanya somse( sombong sekali), ga papa juga lah, memotivasi diri, hihihi.

Tapi sepertinya Bu de sudah se ide dengan narsum, karena Bu de pernah menulis dalam sebuah medsos, bahwa Kemauan akan mampu menumbangkan kemampuan. 

Man Jadda Wa Jadda, yang berusaha bersungguh-sungguh pasti akan bisa, usaha tidak akan mengkhianati hasil. 

Cukup kata pembuka ku yang belepotan, seperti tulisan sampah ini… lanjut ke resume pertamaku di hari sudah yang ke-3 ini, semoga masih bisa mengejar ketertinggalan untuk hari pertama dan kedua, nanti minta materinya ya Om Jay, makasih, Om Jay memang baik.

Belajar Menulis yang “NYUNDUL” Bersama DNK (Bapak Dudung Nurullah Koswara)

RESUME
Belajar Menulis Gelombang 2 bersama…  OM JAY
Pertemuan 3
By : SRI DEWI ROKHIMAH (Bu De)

Di pertemuan ketiga ini bertindak sebagai moderator Bapak Wijaya Kusumah, https://wijayalabs.wordpress.com/ dan Narasumbernya Bapak  Dudung Nurullah Koswara https://www.facebook.com/dudung.koswara.7 (Ketua PB PGRI)

Sangat menyentuh, dan memotivasi sekali, pembicaraan pertama dari nara sumber, yaitu cara-cara menulis bagi pemula, Bu de banget dan tahu bangiit ni Om DNK, kalau Bu de baru mo mulai nulis,  ini lho tips nya dari OM DNK.

Cara- cara menulis bagi pemula :
1. Belajar menulis, tidak harus menjadi penulis yang baik
2. Awali dengan tulisan yang buruk, yang apa adanya.
3. Menulis itu seperti belajar naik sepeda, semakin lama makin lancar.
4. Tulis saja apa pun asal tidak hoaxs, buli dan SARA. 
5. Menulis saja, biar apa kata orang tentang tulisan kita
6. Jika sulit mengawali kata pembuka, bisa ikuti kata pepatah, pendapat orang lain, atau gossip terhangat.
7. Tuliskan saja, sambung-sambungkan, baca lagi berulang-ulang, revisi lagi, kurangi atau tambahkan kalau ada ide baru muncul.
8. Harus kita targetkan, setiap hari harus ada atau punya tulisan
9. Waktu menulis yang enak adalah sebelum atau sesudah Subuh. Saat di Kereta Api, di Pesawat atau saat momen menunggu, bisa kita gunakan untuk menulis, manfaatkan waktu tersebut,
10. Kadang ide atau gagasan  tulisan bisa muncul, karena terdesak
11. Tulislah judul yang menarik, bombastis, terbalik, penuh modus dan unik, untuk memancing ide-ide berikutnya
12. Untuk penulis pemula, awali tulisan cukup dengan dua paragraph, apa yang ada di kepala saat mulai menulis, tulis saat itu juga.
13. Tulisan bisa di kirim/publish di media mana saja, sesuai keinginan kita. Berbagi lah di media.  

Sebagai Kesimpulan dari pertemuan  malam ini, bahwa keinginan menulis itu bukan hanya masalah kemampuan melainkan kemauan. Siapa yang paling mau dan terus mengayuh tulisan, ibarat naik sepeda. Jatuh bangun akan menjadi masa lalu. Segeralah mulai menulis apa yang ada di kepalamu. 

Akhirnya kita menjadi ahli dan tak jatuh lagi, ide akan datang sendiri. Saat shalat, saat di toilet, saat di kamar Bersama istri atau saat terjaga.Menulis itu kifarat dan tasyakur literatif kita kepada Tuhan. 

Punya pikiran, rasa dan tangan, mereka perlu rekreasi. Menulis adalah rekreasi bagi pikiran, rasa dan tangan. Mereka perlu diajak kulineran ide. 

Sesi tiga malam ini, ditutup dengan kata candaan yang memotivasi, aha, aha, aha, terimakasih Om DNK.

Menulis tidak seperti membalikkan telapak tangan, perlu proses panjang, kemauan dan  pembiasaan, semakin sering menulis, maka semakin tajam kemampuan kita.

Terima kasih pak Dudung Nurullah Koswara

No comments:

Post a Comment