MENERBITKAN BUKU INDIE
Resume Belajar Menulis Gel.2
Bersama Om Jay
Pertemuan 6
Bersama Om Jay
Pertemuan 6
Oleh : Sri Dewi Rokhimah
Moderator : Hidmi Gramatolina Ramadhayani
Moderator : Hidmi Gramatolina Ramadhayani
Narasumber kita adalah ibu Sri Sugiastuti
(http://astutianamudjono.wordpress.com), profil beliau sudah dishare☺
Tema : Proses Penerbitan Buku
Terlahir
dengan nama Sri Sugiastuti, 8 April 1961. Lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS,
lanjut S-2 di UMS 2007 dan lulus tahun 2010. Sempat mengajar di Jakarta hingga
tahun 1990. Sejak 2 Juli 2018 mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas
Pembangunan 2 Surakarta. Aktif di berbagai komunitas literasi.
Karyanya
berupa buku SPM Bahasa Inggris SMK,
1.
The Stories of Wonder women,
2.
Wow English is so Easy Kids,
3.
The Power of Mother’s Prayers,
4.
Perempuan Terbungkas, Merawat Harapan,
5.
Masuk Surga Karena Anak,
6.
Tipuan Asmara.
7.
Juga sudah menulis 15 buku Antologi.
8.
Penulis bisa
dihubungi di astutianamudjono@gmail.com atau 089692593804
9.
Beliau seorang guru pegiat literasi nusantara,
sudah menulis 15 buku
antologi. Beliau juga sebagai penulis aktif di berbagai komunitas literasi, motivator, blogger.
Menulis buku merupakan hal yang luar biasa bagi penulis yang sudah ahli dalam bidangnya termasuk menerbitkannya.
antologi. Beliau juga sebagai penulis aktif di berbagai komunitas literasi, motivator, blogger.
Menulis buku merupakan hal yang luar biasa bagi penulis yang sudah ahli dalam bidangnya termasuk menerbitkannya.
Bagi
penulis pemula ada perasaan ragu-ragu yang terbersit dalam hati
untuk menerbitkan buku.
Hal itu ditegaskan oleh narasumber
bahwa selama kita menulis apa yang kita sukai,dan kita kuasai buku itu atau tulisan itu akan menemui takdirnya. Lakukan saja dan kita akan lihat hasilnya.
Beliau tertarik dengan dunia kepenulisan karena potensi yang paling melekat itu silahturahmi dan mudah bergaul. Ternyata banyak guru yang hebat tapi tidak punya nyali untuk menulis buku.
Hal ini dialami oleh guru berprestasi tingkat nasional.
Perlahan tapi pasti dia juga sudah menulis dan menerbitkan 5 buku.
Ini merupakan kepuasan batin bagi seorang Ibu Sri Sugiastuti sebagai motivator.
Tulisan yang dikirim dalam antologi merupakan kumpulan tulisan atau artikel dari beberapa penulis.
Menulis buku bisa keroyokan bisa juga penulisan tunggal. Penulisan buku tunggal bisa buku ajar, memoar, novel, motivasi, atau resep hidup sehat.
Buku fiksi atau nonfiksi ditulis saja. Membuat judul tulisan harus mengandung berasa, dan penasaran.
Tidak terlalu panjang dan harus tahu juga segmen pembacanya.
Judul jangan bombastis atau berupa larangan.
Sebuah buku harus dilengkapi dengan cover yang menarik dan sesuai dengan isi buku, jadi pencerminan isi buku. Dari warna,nuansa, sampai font yang ingin dipakai juga dilengkapi dengan ilustrasi buku. Jumlah halaman buku tebal ataupun tipis menurut kebutuhan dan tergantung buku itu membahas apa. Untuk novel trilogi (Novel yang jadi tiga bagian bersambung) jelas 400 halaman sedangkan buku motivasi, memoar, nonfiksi 150-200 halaman sudah representatif.
Buku harus dilengkapi dengan ISBN. Buku sebagai hasil karya inovatif dapat digunakan untuk melengkapi kenaikan pangkat. Untuk Penerbit buku carilah penerbit yang terdekat sehingga harga lebih murah dan jika mau cetak ulang nyaman urusannya.
Bisa menggunakan penerbit Indie.
Dari uraian materi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
untuk menerbitkan buku.
Hal itu ditegaskan oleh narasumber
bahwa selama kita menulis apa yang kita sukai,dan kita kuasai buku itu atau tulisan itu akan menemui takdirnya. Lakukan saja dan kita akan lihat hasilnya.
Beliau tertarik dengan dunia kepenulisan karena potensi yang paling melekat itu silahturahmi dan mudah bergaul. Ternyata banyak guru yang hebat tapi tidak punya nyali untuk menulis buku.
Hal ini dialami oleh guru berprestasi tingkat nasional.
Perlahan tapi pasti dia juga sudah menulis dan menerbitkan 5 buku.
Ini merupakan kepuasan batin bagi seorang Ibu Sri Sugiastuti sebagai motivator.
Tulisan yang dikirim dalam antologi merupakan kumpulan tulisan atau artikel dari beberapa penulis.
Menulis buku bisa keroyokan bisa juga penulisan tunggal. Penulisan buku tunggal bisa buku ajar, memoar, novel, motivasi, atau resep hidup sehat.
Buku fiksi atau nonfiksi ditulis saja. Membuat judul tulisan harus mengandung berasa, dan penasaran.
Tidak terlalu panjang dan harus tahu juga segmen pembacanya.
Judul jangan bombastis atau berupa larangan.
Sebuah buku harus dilengkapi dengan cover yang menarik dan sesuai dengan isi buku, jadi pencerminan isi buku. Dari warna,nuansa, sampai font yang ingin dipakai juga dilengkapi dengan ilustrasi buku. Jumlah halaman buku tebal ataupun tipis menurut kebutuhan dan tergantung buku itu membahas apa. Untuk novel trilogi (Novel yang jadi tiga bagian bersambung) jelas 400 halaman sedangkan buku motivasi, memoar, nonfiksi 150-200 halaman sudah representatif.
Buku harus dilengkapi dengan ISBN. Buku sebagai hasil karya inovatif dapat digunakan untuk melengkapi kenaikan pangkat. Untuk Penerbit buku carilah penerbit yang terdekat sehingga harga lebih murah dan jika mau cetak ulang nyaman urusannya.
Bisa menggunakan penerbit Indie.
Dari uraian materi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Menulis itu mudah semudah ngobrol dengan teman
bicara.
2.
Ada penerbit Indie yang siap memfasilitasi.
3.
Jangan takut buku tidak terjual biarlah buku itu
menemui takdirnya.
4.
Kalau ingin buku kita laku beli juga
karya teman dan seringlah membaca.
5.
Ingin menjadi
penulis ia bergaul dengan penulis.
6.
Jangan pelit ilmu dan teruslah berbagi.
7.
Prinsip better late
than never
PROSES PENERBITAN BUKU SECARA INDIE
SRI SUGIASTUTI
APA BEDA INDIE DAN MAYOR
INDIE
1.
Penerbit
kecil/ swadana
2.
Cetak buku
minimal 1 exp
3.
Lebih
mudah dan cepat
4.
Mengeluarkan
dana pribadi
5.
Cetak
sendiri, promo dan jual sendiri
• Lebih bebas mnentukan harga dan bisa lebih
produktif Mayor
PENERBIT BESAR
1.
Cetak Buku
minimal 1000 exp
2.
Sabar
harus antri terbit
3.
Tanpa
biaya malah dapat royalty
4.
Menunggu
buku selesai cetak, masuk marketing setelah 6 bulan baru dapat royalti sesuai
MOU
LANGKAH MEMBUAT BUKU SECARA INDIE
1. Siapkan
naskah yang akan dijadikan buku
2. Siapkan Cover
3. Sediakan Halaman Persembahan
4. Buat Kata
Pengantar
5. Buat Daftar
Isi/ Outline
6. Daftar
Pustaka ( kalau ada)
7. Cover
Belakang
PROSES DARI PENULIS KE PENERBIT INDIE
a.
Siapkan
cover.
b.
Judul Buku
c.
Nama
Penulis
d.
Kata
Pengantar
e.
Daftar Isi
( serahkan berkas ini untuk diantrikan isbn )
PROSES PENGIRIMAN NASKAH LENGKAP MENUJU CETAK BUKU
a.
Sambil
menunggu isbn turun, Penulis bisa mengedit naskah hingga tuntas.
b.
Selesai
diedit naskah bisa diserahkan ke penerbit Indie
c.
Dalam satu
minggu dari penerbit akan memberikan layout dalam bentuk Pdf yang bisa direview
dan revisi
d.
Setelah
fix siap naik cetak
BERAPA DANANYA
1.
Bervariasi
tergantung percetakan tersebut dan kerjasama yang kita buat
2.
Ada yang
hanya pracetak, contoh media guru 1.050.000 belum mendapat buku
3.
Ada yang
paket lengkap di harga 1.250.000 dengan 10 buku
4.
Ada yang
di atas 1.500.000 dengan bimbingan dari mulai Judul hingga buku terbit berisbn
dan ada surat keterangan terbit untuk PAK
YANG MANA PILIHAN ANDA?
a.
Kembali
kekuatan dan keinginan yang dicapai
b.
Biasanya
bila sudah punya satu buku akan muncul ide lain untuk menulis buku kembali
c.
Jangan
ragu untuk memanfaatkan potensi yang ada untuk menebarkan virus cinta literasi
SELAMAT BERKARYA
Salam Literasi Abadi di Hati
Resume yg lengkap dan keren
ReplyDeleteTerima kasih Nara sumber
ReplyDelete